Kamis, 01 Januari 2015

Tips Pindah Rumah Tanpa stres

Berpindah rumah merupakan pengalaman yang biasanya sangat membuat stres, entah hanya sekadar pindah blok atau komplek perumahan, atau pindah ke luar kota. Tak heran jika banyak orang yang sekarang ini memilih menggunakan jasa pemindahan rumah.

Namun tetap saja hal tersebut tidak mengurangi masalah. Mengelompokkan barang, mengangkut barang dan mengeluarkannya dari rumah lama, kemudian memasukkannya ke dalam rumah baru, tetap saja menuntut kita untuk tetap mengawasinya.

Tips Pindah Rumah Tanpa stres

Berikut Tips agar pindah rumah nyaman tanpa stres

1. Atur waktu dengan matang, rencanakan pindahan rumah anda di hari dimana Anda tidak sibuk dengan urusan kantor atau urusan lain. Sebaiknya pilih hari libur atau akhir pekan. Sebaiknya sesuaikan dengan kenaikan sekolah anak-anak, sehingga mengurus kepindahan akan lebih mudah.
Sebelum pindah, carilah sekolah baru bagi si kecil dan jangan segan-segan meminta bantuan kepala sekolah atau guru kelas untuk memperkenalkan anak kepada teman-teman sekelasnya.

2. Sebelum semua barang siap untuk dipindahkan, sebaiknya Anda tentukan terlebih dahulu sistem memindahkan barang. Apakah ingin menyewa jasa pindahan, atau hanya menyewa mobil pick up dan meminta bantuan tetangga untuk pindah. Buat daftar barang apa saja yang harus dibawa di satu tempat, mana yang akan ditinggal dan mana yang akan dihibahkan ke tetangga. Pilah mana benda yang akan segera diperlukan di rumah baru dan mana yang tidak. Jangan pernah memasukkan barang berharga atau surat penting di sembarang tempat, simpanlah benda-benda berharga secara tersendiri.
Setiap anggota keluarga diwajibkan memiliki kotak sendiri untuk menyimpan barang-barang pribadinya seperti alat tulis, permainan, boneka. Minta mereka untuk memberikan tanda pada kotaknya masing-masing.

3. Kelompokan barang masing masing dan diberi label agar pada saat memindahkannya lebih terencana. Khusus barang yang mudah pecah, sebelum di kemas, lapisi piring dan gelas dengan kertas koran atau masukkan kembali ke dalam dusnya (jika masih ada), agar tidak mudah pecah. Tulisi bungkusnya dengan 'Awas pecah belah!' Untuk keamanan jangan gabungkan detergen dan makanan atau obat-obatan dalam satu kotak. Pisahkan dalam kotak masing-masing Jika memiliki anak-anak, sediakan kardus khusus untuk mainan anak-anak dan jangan lupa bagian luarnya diberi tanda, agar si kecil mudah mengenalinya. Minta bantuan anak-anak untuk mengemasinya. Sedapat mungkin untuk mainan dan buku-buku koleksi anak-anak mendapat tempat sendiri.

Pastikan saat pindah, tidak ada lagi barang yang tercecer. Kunci pintu dan jendela jika tidak ada yang menjaga, putuskan saluran telepon, aliran listrik dan air sebelum Anda tinggalkan.
Periksa lagi semua rekening listrik, telepon dan air, apakah sudah dibayar. Atau hutang pada tukang sayur langganan dan tukang koran. Jangan lupa pamit pada tetangga dan kepala Rukun Tetangga.
Gunakan kendaraan truk yang kapasitasnya cukup untuk mengangkut barang-barang Anda. Agar lebih aman dari hujan, sebaiknya gunakan truk box.

Saat tiba di rumah baru, begitu tiba di rumah baru tentukan di mana akan meletakkan perabot-perabot besar seperti lemari, tempat tidur, bufet, lemari pajang, meja belajar untuk menghindari resiko menggores lantai rumah. Jika semua barang-barang utama sudah pada tempatnya, maka satu per satu kardus bisa dibongkar. Misalnya kardus berisi pakaian, dapat langsung diatur ke dalam lemari pakaian. Jika semua barang sudah dikeluarkan, mulailah mengatur kamar anak-anak agar nyaman ditempati.

Atur kembali tanaman hias dari rumah lama, agar halaman rumah juga tampil asri. Luangkan waktu untuk berkenalan dengan para tetangga di sekitar rumah dan pada Ketua RT. Jika sudah rapi semua, Anda juga bisa melapor ke Kelurahan untuk membuat surat-surat penting, seperti Kartu Keluarga, KTP dan lainnya. Beritahukan pula alamat baru Anda kepada kerabat, relasi, bank atau pihak asuransi yang berkaitan dengan usaha Anda.

0 komentar:

Posting Komentar